Dear Indro Muktiono
Tak terasa perjalanan kehidupan rumah tangga kita sudah mau memasuki usia 6 tahun, ternyata menikah jauh lebih menyenangkan daripada sewaktu berpacaran, dulu waktu belum menikah pernah berpikir dan bertanya dalam hati, apa enaknya menikah yah? Selama bertahun tahun hidup dengan orang yang sama, bagaimana cara membuat pernikahan tidak membosankan, apakah rasanya akan terkekang setelah menikah, apakah akan sering bertengkar? dan pertanyaan pertanyaan aneh yang terbesit di kepala.
ternyata setelah melaluinya dengan kamu, menikmati pernikahan 6 tahun ini, kecemasan aneh seperti itu tidak ada, kita seperti teman baik yang hidup bersama sama bermain dan tertawa, mempunyai ketertarikan yang sama, malah sempet berpikir apakah kita anak kembar beda jenis kelamin, dan kita terpisah sewaktu kecil -lebay- (ga bisa nikah donk) :p, aku merasa seperti pasangan kekasih yang baru saja bertemu, rasa cinta sering datang kembali untuk mengagumi sosok kamu, seorang laki-laki yang sangat menghormati wanita, memberikan kebebasan untuk aku melakukan apa saja yang aku suka, sangat bertanggung jawab terhadap keluarga, berpikiran maju kedepan, tidak pernah protes dengan apa yang aku lakukan, dan tidak pernah menyuruh aku untuk ini itu, tidak pernah menggurui dan maha sabar :D, hidup dengan kamu setiap hari sangat sangat menyenangkan, aku tidak pernah merasakan menjadi pelayan, karena kita sama sama melayani, bersama dengan kamu pun masih bisa melakukan hal hal gila, tak pernah merasakan kehilangan masa-masa muda jika bersama kamu, aku sangat beruntung sekali telah menikah dengan laki-laki seperti kamu.
Terimakasih untuk memberikan aku seorang teman kecil yang lucu dan pintar untuk menemaniku main setiap hari.
Terimakasih telah menjadi suami dan ayah yang baik, lucu, dan penyayang bagi kami.
Terimakasih untuk kesabaranmu menghadapi aku, yang masih sering bertingkah seperti anak kecil :p.
Terimakasih telah menjadi contoh yang baik di kehidupanku.
Terimakasih untuk pengertian dan kesetiaanmu menemaniku 7 tahun semenjak kita bertemu pertama kali.
Dan masih banyak ucapan Terimakasih untukmu yang ada di hatiku, rasanya tidak akan cukup untuk aku menuliskan ucapan terimakasihku disini, karena mungkin akan menjadi tulisan 366 halaman atau lebih * lebay* :p hihihihihi, aku merasakan kehidupanku ini sudah lebih dari cukup jika bersama kamu, dan aku yakin kita akan tumbuh dewasa bersama sama sampai menjadi kakek dan nenek, dan teruslah menjadi generasi menolak tua.
*kecup sungkem sama suamiku tersayang* :*
(tulisan delapan hari sebelum anniversary pernikahan)
No comments:
Post a Comment