Pages

Monday, August 15, 2011

Cerita Tentang Indiego dan Sekolah.



Setelah kemarin Indiego ditolak masuk SD dikarenakan umurnya yang belum genap 6 tahun 5 bulan, akhirnya saya dan suami bersama-sama memutuskan akan "menganggurkan" Indiego selama 1 tahun. Kesepakatan dicapai setelah saya dan suami berpikir tidak perlu menyekolahkan ulang Indiego di Taman Kanak-Kanak lagi karena dia sudah mengerti dan sudah siap menerima pelajaran untuk anak-anak Sekolah Dasar. Tentu saja saya yang akan menjadi guru pendamping bagi Indiego diwaktu dia menganggur selama 1 tahun, karena sebelum Indiego masuk TK pun, saya yang mengajarinya membaca, menulis, berhitung dan mengenal banyak kata dalam bahasa Inggris. Jadi sewaktu Indiego pertama kali sekolah di Taman Kanak-Kanak, dia sudah fasih menerima semua pelajaran di sekolahnya; dan lucunya selama 1 tahun bersekolah dia tidak pernah menangis dan bertengkar dengan temannya. Dia juga bukan tipe anak pemalu karena selalu berinisiatif memulai berkomunikasi dan sudah bisa terlihat kalo dia sudah lebih dewasa dari teman-teman seusianya.



Saya sebagai ibu berkeyakinan bahwa guru terbaik buat anak adalah orang tua. Orang tualah yang punya paling banyak waktu bersama anak. Sebagai pengajar dirumah, sebagai teman bermain dan sebagai orang yang selalu aktif berkomunikasi dengan anak. Entah kenapa saya kurang ingin menyekolahkan anak diusia balita. Saya berkeyakinan apa yang di sekolah ajarkan kepada anak Saya, Saya pun bisa mengajarkannya dirumah. Sseperti bernyanyi, bermain dan menggambar. Justru dengan kegiatan yang Saya suka lakukan bersama anak, menjadikan si anak dekat kepada Saya. Mungkin beberapa orang tua menyekolahkan anak sejak dini, agar si anak mampu bersosialisasi bersama teman-teman seusianya. Tapi alhamdullilah, awal menyekolahkan Indiego ke Taman Kanak-Kanak, tidak ada satupun kendala. Dia sendiri yang mencari teman-temannya dan beradaptasi serta membawa diri di lingkungan yang baru. Saya sempat berpikir kalau saya tidak menyekolahkan Indiego di Playgrup maka Indiego akan susah beradaptasi di Taman Kanak-Kanak. Tapi apa yang saya khawatirkan ternyata tidak terjadi, dan alhamdullilah dia berprestasi di sekolah.



Jadi intinya pengorbanan saya untuk mengajar dan merawat Indiego telah membuahkan hasil *yeaaay*, ternyata pasangan yang menikah muda pun bisa melakukannya. :D :D



No comments: