Pages

Wednesday, December 19, 2012

15 album terbaik 2012 versi emak-emak depok!



Tidak terasa sudah memasuki penghujung tahun, seperti tahun-tahun sebelumnya saya selalu membuat beberapa album terbaik yang saya dengarkan. Biasanya saya hanya membuat 10 album, tapi tahun ini ada 15 album yang saya rekomendasikan. 15 album yang menemani saya setiap hari dikala melakukan aktivitas pekerjaan Ibu rumah tangga, seperti Tidur, makan dan duduk didepan laptop #loh :p. Tahun ini banyak sekali album dengan nuansa musik ceria yang masuk kedalam playlist saya, beberapa band & female/male vocal  yang memang saya tunggu-tunggu mengeluarkan album di tahun ini dan menjadikan banyak sekali album-album favorit tahun ini. Terimakasih kepada Teman-teman di IndieSotoy yang merekomendasikan beberapa album asoy, yang akhirnya menjadi best album of the year 2012 versi saya. Yuk mari di urutkan dan disimak. 





1.Lana Del Rey - Born To Die (The Paradise Edition) (2012)
2.Last Dinosaurs - In A Million Years (2012)
3.Alt-J - An Awesome Wave (2012)
4.Metric - Synthetica (2012)
5.The Shins - Port of Morrow (2012)
6.Passion Pit - Gossamer (2012)
7.Two Door Cinema Club - Beacon (2012)
8.Perfume Genius - Put Your Back N 2 It (2012)
9.Beat Connection - The Palace Garden (2012)
10.Stepdad - Wildlife Pop (2012)
11.Sigur Rós - Valtari (2012)
12.Sleep Party People - We Were Drifting On a Sad Song (2012)
13.Frank Ocean's - Channel Orange (2012)
14.Miike Snow - Happy To You (2012)
15.Bloc Party - Four (2012)

Saturday, December 15, 2012

Siaran TV untuk Indiego.




    Indiego sejak kecil sampai sekarang tidak pernah saya biasakan untuk menonton siaran TV selain acara anak-anak. Karena saya menganggap pengaruh TV, sangat-sangat mempengaruhi perkembangan dia kedepannya. Maka itulah dirumah kami, saya dan suami sangat menyeleksi segala hiburan untuk Indiego. Kami berdua sangat memikirkan apa yang harusnya anak seusia Indiego nikmati, Tentu saja kami sebagai orang tua tidak mau anak saya "Dewasa sebelum waktunya" dan mengenal istilah yang aneh-aneh atau mengikuti hal-hal yang tidak bagus dari TV. Kebetulan saya juga bukan orang yang hobi menonton siaran TV Lokal. Bukannya saya "belagu atau Sok", tapi saya berpikir banyak siaran TV Lokal yang tidak pantas ditonton bersama anak, saya dan suami selalu memilih film-film yang cocok untuk umurnya Indiego, atau memilih film yang cocok untuk ditonton bersama.


  Itulah kenapa anak saya Indiego tidak mengenal beberapa kalimat gaul yang sering dilontarkan di Televisi seperti "Ciyus" "Miapah" "Harus bilang WOW" dan kalimat-kalimat yang sedang trend masa kini :p. Anak saya justru mengenal kalimat-kalimat tersebut dari teman-temannya di Sekolah, lalu bercerita kepada saya kenapa mereka suka menyebut kalimat-kalimat itu Ma?, saya hanya bilang kepada dia kalo kalimat-kalimat itu tidak bermakna dan tidak bagus dan enak untuk ditiru. Untung lah dia paham dan mengerti apa yang saya sampaikan dan tidak berpikiran kalo kata-kata itu keren dan harus ditiru. Bagi saya dan suami sangat banyak tayangan-tayangan di TV yang sangat-sangat kurang mendidik untuk ditonton anak-anak, seperti :


*Sinetron & Reality Show*  Banyak efek negatif dari tayangan Sinetron & Reality show Lokal di TV, terlalu banyak kesedihan, kebohongan dan permasalahan yang mumet dan tidak membahagiakan, walaupun akhirnya berujung kebahagiaan :p, Sinetron selalu menayangkan drama & konflik konflik dengan sangat berlebihan, orang baik yang selalu disakiti terus menerus tanpa melawan, tangisan-tangisan, dan banyak visual-visual yang kurang mengenakan jika dilihat oleh anak-anak plus perilaku kekerasan yang diajarkan dari sinetron hal-hal yang tidak pantas sebenarnya ditonton anak kecil.


*Berita Kriminal*  Sebenarnya tidak bisa dipungkiri inilah kenyataan yang terjadi diluar sana, banyak tragedi-tragedi yang terjadi setiap harinya seperti, "Pembunuhan, Penganiyaan, Tawuran, Kekerasan Sexual dll" sangat memilukan hati :( dan menambah kekhawatiran saya sebagai seorang ibu yang mempunyai anak lelaki :(. saya tidak mau anak saya terpengaruh dan tau efek-efek negatif dari berita-berita kriminal. Tapi bukan berarti anak saya tidak tau hal-hal negatif yang ada diluar sana, saya terbiasa bercerita dengan bahasa anak dan ibu, bahasa "halus dan tidak mengagetkan" agar sang anak pun mengerti dan tau dan waspada plus bisa sedikit-sedikit menjaga dirinya sendiri. Karena sebagai orang-tua pasti ada saat ketika kita tidak bisa bersamanya.



 *Acara Musik Gaul di TV*  Musik kita yang sendu, lagu cinta, perselingkuhan, kebohongan bukan suatu hal yang keren untuk dinyanyikan kembali oleh anak-anak kecil yang belum  17 tahun. Sewaktu saya kecil saya dengan gembira menyanyikan lagu-lagu anak-anak seperti si lumba-lumba, semut-semut kecil, balonku, lihat kebunku, pelangi-pelangi dan banyak judul lagu anak-anak lain. Jaman sekarang dengan sangat berkembang pesatnya musik-musik di Indonesia, anak-anak banyak disuguhkan lagu-lagu yang sebenarnya belum pantas untuk dinyanyikan mereka di umurnya. Kita sampai lupa bahwa ada generasi muda yang butuh di hibur dengan lagu-lagu bernuansa keceriaan khas anak-anak. Anak-anak bukan dipaksa mengenal "Cinta, Kesetiaan, Perselingkuhan dan Kebohongan" yang disajikan di lirik-lirik lagu jaman sekarang. Belum lagi ditayangan acara musik di TV sering sekali para presenter melontarkan celetukan celetukan yang "Lucu" tapi bukan sesuatu yang pantas didengar anak-anak.



   Sebenarnya niat saya sederhana dengan menyeleksi hiburan untuk anak saya sendiri, saya hanya ingin dia bertumbuh dan mengingat masa kecilnya seperti anak-anak lainnya, penuh keceriaan, bermain, bahagia sehingga nantinya disaat dia besar. Dia bisa menjadi manusia yang tidak labil dan bisa berguna bagi dirinya sendiri. :D